Pada sekitar tahun 1790an Inggris mengalami sebuah kerugian
besar-besaran karena kekurangan uang logam perak dan dihentikannya percetakan
uang logam emas yang lebih besar. Lalu dikeluarkanlah "token" uang
logam perak dan memukul telak uang logam asing. Dengan berakhirnya Perang
Napoleonic, Inggris mulai melakukan program besar-besaran mengembalikan uang
logam yang menciptakan kekuasaan tertinggi standar emas dan mensirkulasikan
mahkota, setengah mahkota, dan secepatnya juga mengeluarkan uang logam ¼
sen pada tahun 1821. Pada tahun 1833, uang kertas dari Bank of England
notes dibuat menjadi alat pembayaran yang sah, dan penebusan dari bank-bank
lain sangat mengecilkan hati. Pada tahun 1844 didirikanlah Bank Charter
Act yang uang kertas keluaran Bank of England, berlapis penuh emas, yang
merupakan standar yang sah. Sehubungan dengan interpretasi yang keras pada
stadar mata uang emas, tahun 1844 ini ditandai sebagai berdirinya standar penuh
mata uang emas untuk uang Inggris.
Terbentuknya standar emas internasional
Ketika Jerman menjadi sebuah negara bersatu mengikuti perang
Franco-Prussian (19 Juli 1870 – 10 Mei 1871), hal itu menjadi tonggak
berdirinya dan mempertegas nilainya emas. Kebanyakan negara lain mengikutinya
dengan cepat. Emas menjadi dapat diangkut, digunakan secara universal dan
merupakan unit penilaian yang stabil. Ekonomi dunia yang dominan saat itu
berada di Inggris , yang telah memiliki ikatan yang sudah berdiri lama pada
standar emas.
Tujuan utama dari entah sistem uang pemerintahan yang menurut
sejarah telah ada untuk menyediakan seigniorage, atau laba pembuatan uang, bagi
pemimpin pemerintahan dalam rangka menyediakan mereka kekuatan pembelian umum
selama masa genting, khususnya pemimpin-pemimpin menggunakan tampuk pimpinan
mereka untuk membatasi dan oleh sebab itu tidak dapat menaikan pajak untuk
mengeksekusi pembelaan ikatan yang diperlukan bagi kelangsungan hidup negara
mereka.
Standar emas menggantikan standar uang logam emas pada abad
17-19 di Barat sebagai perang pembelaan tertentu yang diperluas
kepada standar uang logam emas yang sudah tidak lagi layak fungsinya.
Sejarah yang sama menaikkan standar sebuah emas di Cina sejak abad ke 9 hingga
awal abad ke 17.
Pada jadual berkala unsur-unsur, emas didapati di Group 11, bersama dengan perak, tembaga, dan roentgenium, dan di Period 6 antara platinum dan raksa. Ia adalah dirujuk sebagai satu “logam peralihan." Emas mudah dibentuk,dan dikenai sebagai logam anjal. Disifatkan sebagai warna kuning, emas adalah satu daripada supaya dipanggil logam berharga, bersama dengan emas dan perak.
Diketahui dari zaman purba, bersama dengan raksa, sulfur, tembaga, perak, dan timah telah digunakan seawal 6000 BC. Barangan emas yang keemasan, sebagai contoh gelang-gelang dan cincin, serta perhiasan. Tamadun-tamadun yang menguna emas termasuk Orang-orang Mesir, Rakyat Greece, Mesopotamians, dan Orang-orang Rom.
Walaupun ramai orang mengenali emas untuk penggunaanya dalam barangan emas, hanya 65 peratus yang digunakan untuk barangan emas. Dan 25 peratus emas adalah diguna dalam aplikasi-aplikasi perindustrian Seramik, elektrik, dan aplikasi-aplikasi elektronik.
Satu penggunaan khusus serbuk timah keemasan ungu atau ungu Cassius yang diguna untuk penampakan enamel dan pembuatan satu jenis utama kaca dipanggil kaca delima. Kaca delima diguna pada tetingkap bangunan-bangunan pejabat, serta pada cermin-cermin di angkasa lepas.